Rio Haryanto Penuh Motivasi Menghadapi GP2 Series 2015 Bersama Campos Racing
- ototrek
- May 4, 2015
- 4 min read

Ototrek | Jakarta, 24 Maret 2015 - Pembalap muda berbakat Rio Haryanto tinggal selangkah lagi menjadi pembalap asal Indonesia pertama yang tampil pada Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1). Menghadapi musim balap 2015, Rio siap mengukir prestasi bersama tim Campos Racing dalam kompetisi GP2 Series. Sponsor utama PERTAMINA kembali berkomitmen mendukung kiprah pembalap berusia 22 tahun asal Surakarta tersebut di kancah internasional.
Usai merampungkan sejumlah ujicoba pra-musim, Rio sudah merasa nyaman di tim Campos Racing. Pelajaran banyak telah diambil sebelum Rio bersaing dengan 25 pembalap lain dari seluruh penjuru dunia. Musim GP2 Series 2015 terdiri dari 22 balapan yang tersebar di 11 negara dimana setiap serinya digelar bersamaan dengan kompetisi F1. Balapan pembuka tahun ini akan digelar 17-19 April di Sakhir, Bahrain dan ditutup pada tanggal 27-29 November di Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Rio mengawali karir cemerlang dengan menjuarai ajang gokart nasional dan internasional. Di tahun 2008, ia menjadi pemenang lomba Asian Formula Renault Challenge dan Formula Asia 2.0. Selanjutnya, Rio mendominasi Formula BMW Asia Pasifik pada tahun 2009. Melangkah naik ke ajang GP3 Series setahun kemudian, ia pun beberapa kali naik podium dan membentuk reputasi sebagai pembalap tangguh di atas lintasan basah. Kerja kerasnya dalam dua musim GP3 Series membuahkan tiga kemenangan, dua diantaranya diwarnai cuaca hujan yang menyulitkan pembalap lain. Selain itu, ia juga berhasil membukukan kemenangan di Valencia pada musim pertamanya di kejuaraan AutoGP. Sejak 2012, Rio berkompetisi penuh di ajang GP2 Series dan menorehkan sejarah di sirkuit-sirkuit legendaris yang juga merupakan tuan rumah balap F1. Di atas trek basah yang sulit, Rio pun sukses mencetak pole position dan lap tercepat di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Posisi podium kemudian menyusul di Silverstone, Inggris dan jalan raya Monte Carlo, Monako. Sebelumnya, Rio telah dua kali mengetes mobil F1 dan memenuhi salah satu syarat pengajuan superlicence - izin untuk membalap di F1.Tentang GP2 Series:
GP2 Series yang pertama kali digelar pada tahun 2005 berada setingkat di bawah di F1. Kecepatan mobil keduanya yang tidak jauh berbeda dan arena lomba yang serupa menjadikan GP2 Series ajang pembuktian terpenting para pembalap F1 masa depan. Mobil GP2 Series mengusung mesin V8 berkapasitas 4 liter yang memiliki tenaga 612 daya kuda dan mampu melaju hingga 330 km/jam. Setidaknya sudah tercatat 26 pembalap yang meniti karir di GP2 Series berhasil menembus F1, termasuk juara dunia F1 2014 dan 2008 Lewis Hamilton yang menjadi juara GP2 Series 2006.
Semua kompetitor di GP2 Series memakai sasis yang sama sehingga kompetisi sangat ketat. Para juara dari berbagai cabang balap lain turut berpartisipasi di GP2 Series, seperti dari Formula Renault 3.5, GP3 Series, atau Formula 3. Untuk menambah kesempatan salip menyalip di sirkuit, mulai tahun ini mobil GP2 Series dilengkapi dengan perangkat Drag Reduction System (DRS) yang juga digunakan di F1. Peranti ini dapat membantu mobil melaju 15 km/jam lebih kencang dan memakai regulasi yang sama seperti di F1.
Tentang Campos Racing:
Campos Racing didirikan pada tahun 1998 oleh mantan pembalap F1 Adrian Campos. Tim asal Spanyol ini merebut gelar GP2 Series di tahun 2008 dan tampil sebagai kompetitor papan atas di berbagai cabang balap. Markas tim yang berada di Valencia memiliki program balap untuk Formula 4, EuroFormula Open, GP3 Series, serta GP2 Series. Markas kedua di Barcelona merupakan basis bagi kompetisi TCR, World Touring Car Championship, dan Formula E.
Alumni Campos Racing yang pernah berlaga di ajang F1 diantaranya Fernando Alonso, Marc Gené, Giorgio Pantano, Lucas di Grassi, dan Vitaly Petrov. Tahun ini tim membuka Campos Academy yang turut membantu mengembangkan bakat-bakat pembalap muda. Tim juga diperkuat oleh technical director Philippe Gautheron yang merupakan salah satu orang yang paling berpengalaman di dunia motorsport. Gautheron sudah berkarir selama hampir tiga dekade dan sukses mencetak sejumlah pembalap juara. Dalam mencari setelan mobil terbaik, Rio juga dibantu oleh race engineer Emilio Lozano yang sangat terbuka dan kooperatif. Atmosfir tim yang dipenuhi energi positif selalu menjadi motivasi tambahan bagi Rio yang ditemani rekan setimnya asal Perancis, Arthur Pic.
Rio Haryanto: "Saya lihat tahun kemarin performa tim selalu konsisten dan menunjukkan peningkatan sepanjang musim. Saya sendiri merasa sangat nyaman di Campos Racing yang penuh motivasi. Saya berharap semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Saya akan bekerja maksimal dengan tim Campos Racing untuk berada di posisi lima besar klasemen akhir."
Adrian Campos: "Kami sangat gembira menyambut kedatangan Rio di Campos Racing. Rio adalah pembalap yang sangat berbakat dan ia hanya tinggal selangkah ke F1. Tahun ini sangat penting bagi Rio dan karirnya sehingga kami sungguh-sungguh bekerja untuk menyediakan yang terbaik untuk Rio dan masa depannya. Kami siap menghadapi awal musim ini dan kami yakin Rio dapat meraih hasil yang sangat positif"
Pada kesempatan ini, Rio juga menyatakan bahwa prestasi yang ia peroleh hingga saat ini tidak lepas dari dukungan penuh dari PERTAMINA, Garuda Indonesia, dan Kiky yang selalu mendampingi Rio dalam karir balapnya. Rio juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih serta memohon doa restu kepada Allah SWT, Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ikatan Motor Indonesia Pusat, Bapak Adhyaksa Dault selaku pembina, para sponsor yang sangat membantu Rio, rekan-rekan dari media yang selalu setia, teman-teman dari KIKY Design yang telah banyak bekerja untuk Rio, semua fans Rio yang selalu di hati, dan juga kepada masyarakat Indonesia pada umumnya.SUMBER (red).
Comments